Meriahnya Hidangan Serba Merah

Senin, 01 Desember 2014 - 11:34 WIB
Meriahnya Hidangan Serba...
Meriahnya Hidangan Serba Merah
A A A
MALAM itu restoran Satoo disulap menjadi lebih cerah. Mulai dari dekorasi, serbet, hingga seragam para staf, semua menggunakan warna merah. Tak terkecuali hidangan yang ditampilkan. Merah menyala. Penasaran seperti apa?

Kamis malam menjadi hari yang spesial di Satoo. Restoran yang berada di hotel Shangri- La Jakarta ini menghias diri dengan warna serbamerah. Mengangkat tema “Red Night”, Satoo berhasil tampil lebih elegan sekaligus hidup demi menyambut para tamu yang datang.

Konsep merah sengaja dimunculkan tim kuliner restoran tersebut dengan menghadirkan 12 open-kitchen buffet setiap Kamis malam hari sejak 20 November lalu. Tidak hanya berupaya memuaskan pandangan, tentunya tema merah ini juga sukses memanjakan selera pengunjung.

Bagaikan sebuah parade yang berjejer di meja display , ragam seafood segar ditampilkan menarik bersebelahan dengan counter sashimi . Tiger prawns (udang pancet), kepiting segar, kerang, dan tiram, hanyalah sebagian menu seafood yang dihadirkan. Seafood segar ini kemudian dihidangkan dengan pilihan saus yang memikat selera.

Tentunya saus yang disediakan pun berwarna merah, seperti saus stroberi dan mangga, raspberry vinaigrette, dressing thousand island dengan emulsi jeruk, hingga saus pesto tomat kering. Tampak tim kuliner restoran ini sudah memikirkan dengan matang menu-menu bertema merah apa saja yang bakal dihadirkan. Jadilah tamu dimanjakan dengan serangkaian menu berwarna merah yang terlihat tidak monoton.

Ya, di samping seafood segar, pilihan menu internasional lainnya juga amat memikat. Seared ahi tuna, red dragon roll, shrimp bisque, red wine-braised beef medallion, salmon roll in spicy provençal sauce, Singaporean chilli crab, Szechuan-style beef, seafood kway tiao, dan Thai red duck curry with lychees , beberapa di antara menu yang disajikan pada malam hari itu.

Tidak hanya kuliner internasional, Satoo juga membawa kelezatan menu dari tanah sendiri yang bertema merah. Antara lain ayam rica-rica, ikan asam manis merah, rendang, dan gulai nangka dengan kuahnya yang merah menantang. Kendati baru diselenggarakan, tema merah ini telah mendapat sambutan positif dari para tamu. Adwina Ami Windarti, Communications ExecutiveShangri-La Hotel Jakarta, memaparkan pada awalnya Satoo ingin mengadakan seafood night .

Namun, pihak manajemen berpikir untuk mengangkat sesuatu yang unik dan belum pernah dilakukan sebelumnya. “Dari pemikiran bahwa kebanyakan seafood jika dimasak warnanya berubah menjadi merah, seperti udang dan kepiting, maka diambillah tema warna merah dan kami aplikasikan ke seluruh hidangan. Termasuk suasana restoran dan konsep dari promosi,” ungkap Adwina.

Warna merah yang bisa diartikan sebagai warnayangberani, penuh passion, dan kreativitas mewakili konsep“RedNight” yang menghadirkan aneka hidangan untuk tamu dengan passion dan kreativitas. Jika Anda penasaran dari mana datangnya warna merah yang terdapat pada makanan, Adwina memastikan pihaknya menggunakan pewarna makanan yang aman dan alami.

“Warna merah didapatkan dari bahan-bahan alami, seperti cabai, tomat, stroberi, buahbit, raspberry , dansebagainya,” katanya. Menariknya, tamu yang datang mengenakan busana dengan sentuhan warna merah, berhak mendapatkan signature koktail atau moktail Red Night.

Sebanyak 10 tamu pertama yang datang mengenakan busana merah dan bergaya dengan apa pun produk dari Satoo Red Night tersebut lalu mengunggahnya di media sosial (Twitter, Facebook, dan Instagram ), akan mendapatkan voucher makan. Lebih spesial lagi, bagi pria yang melamar pasangannya pada ajang Red Night, akan mendapat potongan harga 50%, sebuah kue, dan bunga mawar.

Sri noviarni
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)